Rumus VLOOKUP adalah salah satu rumus yang paling sering digunakan dalam Microsoft Excel untuk mencari data dalam sebuah tabel. Namun, terkadang kita harus mencari data pada sheet yang berbeda dan itu bisa menjadi sedikit membingungkan. Artikel ini akan membahas cara menggunakan rumus VLOOKUP beda sheet dengan mudah dan cepat.
1. Membuka Sheet Baru
Langkah pertama dalam menggunakan VLOOKUP beda sheet adalah dengan membuka sheet baru. Anda dapat melakukannya dengan mengklik tombol “Sheet Baru” di bagian bawah layar.
2. Menentukan Nama Sheet
Selanjutnya, Anda perlu menentukan nama untuk sheet baru tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan mengklik tombol “Nama Sheet” di bagian atas layar dan memasukkan nama yang diinginkan.
3. Membuat Tabel
Setelah itu, buat tabel di sheet baru tersebut. Anda dapat melakukan ini dengan mengetikkan data di sel-sel yang tersedia atau dengan menyalin dan menempel dari sheet lain.
4. Menggunakan VLOOKUP
Sekarang, Anda dapat menggunakan rumus VLOOKUP untuk mencari data dalam tabel di sheet lain. Tuliskan rumus VLOOKUP di sel yang diinginkan dengan menentukan nilai yang ingin dicari, rentang tabel di sheet lain, nomor kolom yang berisi data yang ingin dicari, dan benar-benar (TRUE) atau sama persis (FALSE).
5. Menggunakan Indeks Sheet
Jika Anda memiliki banyak sheet yang berisi data yang ingin dicari, Anda dapat menggunakan indeks sheet untuk menentukan sheet mana yang ingin digunakan dalam rumus VLOOKUP. Ini dilakukan dengan menambahkan nomor sheet ke rentang tabel. Misalnya, jika tabel yang ingin digunakan berada di sheet kedua, Anda dapat menulis “Sheet2! A1: B10” sebagai rentang tabel dalam rumus.
6. Menggunakan Absolute Reference
Anda juga dapat menggunakan absolute reference dalam rumus VLOOKUP untuk memungkinkan penggunaan rumus di seluruh sheet. Ini dilakukan dengan menambahkan tanda dolar ($) sebelum nomor kolom dan/atau baris dalam rentang tabel. Misalnya, jika Anda ingin memastikan bahwa nomor kolom tetap sama di seluruh sheet, Anda dapat menulis “$B1: $C10” sebagai rentang tabel dalam rumus.
7. Menggunakan IFERROR
Jika Anda mencari data yang mungkin tidak ada dalam tabel, Anda dapat menggunakan fungsi IFERROR dalam rumus VLOOKUP untuk menampilkan pesan kesalahan yang dapat dibaca manusia. Ini dilakukan dengan menambahkan IFERROR di depan rumus dan pesan kesalahan di dalam tanda kutip. Misalnya, jika Anda ingin menampilkan pesan “Data tidak ditemukan” jika data yang dicari tidak ada dalam tabel, Anda dapat menulis “=IFERROR(VLOOKUP(…), “Data tidak ditemukan”)”.
8. Membuat Tabel Referensi
Untuk memudahkan penggunaan rumus VLOOKUP beda sheet, buat tabel referensi yang berisi nama sheet dan rentang tabel yang digunakan dalam rumus VLOOKUP. Ini akan memungkinkan Anda untuk dengan cepat menemukan rentang tabel yang ingin digunakan dalam rumus.
9. Memperbarui Rumus VLOOKUP
Jika ada perubahan dalam tabel yang digunakan dalam rumus VLOOKUP, pastikan untuk memperbarui rumus dengan menggunakan rentang tabel yang benar. Ini dapat dilakukan dengan mengeklik sel dengan rumus, menekan tombol F2 untuk masuk ke mode edit, dan memperbarui rentang tabel.
10. Menyimpan File
Terakhir, pastikan untuk menyimpan file dengan benar setelah selesai menggunakan rumus VLOOKUP beda sheet. Ini dapat dilakukan dengan mengklik tombol “Simpan” di bagian atas layar atau dengan menggunakan pintasan keyboard Ctrl + S.
FAQ
1. Apakah VLOOKUP hanya bisa digunakan di sheet yang sama?
Tidak, VLOOKUP juga bisa digunakan di sheet yang berbeda dengan menggunakan indeks sheet dan rentang tabel yang disesuaikan.
2. Apakah VLOOKUP hanya dapat mencari data di kolom pertama tabel?
Tidak, VLOOKUP dapat mencari data di kolom apapun dalam tabel asalkan nomor kolom yang benar diinput dalam rumus.
3. Apakah VLOOKUP hanya bisa mencari data yang sama persis?
Tidak, VLOOKUP dapat mencari data dengan benar-benar atau sama persis tergantung pada parameter yang dimasukkan dalam rumus.
4. Bagaimana cara memperbarui rumus VLOOKUP jika ada perubahan dalam tabel?
Anda dapat memperbarui rumus VLOOKUP dengan mengklik sel dengan rumus, menekan tombol F2 untuk masuk ke mode edit, dan memperbarui rentang tabel.
5. Apa itu rumus IFERROR dan kapan harus digunakan dalam rumus VLOOKUP?
Rumus IFERROR digunakan untuk menampilkan pesan kesalahan yang dapat dibaca manusia jika data yang dicari tidak ada dalam tabel. Ini harus digunakan jika ada kemungkinan bahwa data yang dicari mungkin tidak ada dalam tabel.