Cara Hitung Harga Pokok Produksi

Produk yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan tentu saja memiliki harga jual yang berbeda-beda. Namun, harga jual tersebut tidak hanya ditentukan oleh keuntungan yang ingin didapatkan oleh perusahaan. Perhitungan harga jual haruslah didasarkan pada harga pokok produksi (HPP) yang akurat. Oleh karena itu, perusahaan harus memahami cara menghitung harga pokok produksi dengan benar.

Persiapan Menghitung HPP

Sebelum menghitung harga pokok produksi, perusahaan harus melakukan persiapan yang matang terlebih dahulu. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan antara lain:

Daftar bahan baku yang digunakan dalam proses produksi.
Harga beli bahan baku tersebut.
Biaya overhead produksi, seperti biaya listrik, air, tenaga kerja, dan sebagainya.
Jumlah produk yang dihasilkan dalam periode tertentu.

Rumus Menghitung HPP

Berikut adalah rumus sederhana untuk menghitung harga pokok produksi:

Harga Pokok Produksi (HPP) = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja + Biaya Overhead Produksi.

Memperhitungkan Biaya Bahan Baku

Biaya bahan baku adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku yang digunakan untuk produksi. Biaya bahan baku per unit produk dapat dihitung dengan rumus:

Biaya Bahan Baku per Unit = Total Biaya Bahan Baku / Jumlah Produk

Memperhitungkan Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan untuk membayar pegawai yang terlibat dalam proses produksi. Biaya tenaga kerja per unit produk dapat dihitung dengan rumus:

Biaya Tenaga Kerja per Unit = Total Biaya Tenaga Kerja / Jumlah Produk

Memperhitungkan Biaya Overhead Produksi

Selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja, perusahaan juga harus memperhitungkan biaya overhead produksi. Biaya overhead produksi meliputi biaya-biaya seperti listrik, air, perawatan mesin, dan lain-lain. Biaya overhead produksi per unit produk dapat dihitung dengan rumus:

Biaya Overhead Produksi per Unit = Total Biaya Overhead Produksi / Jumlah Produk

Contoh Perhitungan HPP

Sebagai contoh, sebuah perusahaan memproduksi 1000 unit produk dalam satu bulan. Biaya bahan baku yang dikeluarkan sebesar Rp 10.000.000,-, biaya tenaga kerja sebesar Rp 5.000.000,-, dan biaya overhead produksi sebesar Rp 2.000.000,-. Maka, harga pokok produksi per unit produk adalah:

HPP = (Rp 10.000.000,- + Rp 5.000.000,- + Rp 2.000.000,-) / 1000 unit = Rp 17.000,-

Perhitungan Margin

Dalam menentukan harga jual produk, perusahaan harus memperhitungkan margin atau keuntungan yang ingin didapatkan. Margin yang diinginkan dapat dihitung dengan rumus:

Margin = Harga Jual – HPP / Harga Jual x 100%

Menentukan Harga Jual

Dengan mengetahui harga pokok produksi dan margin yang diinginkan, perusahaan dapat menentukan harga jual produk dengan rumus:

Harga Jual = HPP + (Margin / 100%) x HPP

Keuntungan Menghitung HPP dengan Benar

Menghitung harga pokok produksi dengan benar akan membantu perusahaan dalam menentukan harga jual produk yang sesuai. Selain itu, perusahaan juga dapat mengetahui biaya produksi yang sebenarnya dan dapat melakukan perbaikan pada proses produksi yang tidak efisien. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan keuntungan dan mempertahankan kelangsungan bisnisnya.

FAQ 1: Apa yang Dimaksud dengan Harga Pokok Produksi?

Harga Pokok Produksi (HPP) adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memproduksi suatu produk. HPP meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead produksi.

FAQ 2: Apa yang Harus Dipersiapkan Sebelum Menghitung HPP?

Beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum menghitung HPP adalah daftar bahan baku yang digunakan dalam proses produksi, harga beli bahan baku, biaya overhead produksi, dan jumlah produk yang dihasilkan dalam periode tertentu.

FAQ 3: Apa Keuntungan Menghitung HPP dengan Benar?

Menghitung HPP dengan benar akan membantu perusahaan dalam menentukan harga jual produk yang sesuai dan meningkatkan keuntungan. Selain itu, perusahaan juga dapat mengetahui biaya produksi yang sebenarnya dan dapat melakukan perbaikan pada proses produksi yang tidak efisien.

Kesimpulan

Menghitung harga pokok produksi dengan benar merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Perhitungan yang akurat akan membantu perusahaan dalam menentukan harga jual produk yang sesuai dan meningkatkan keuntungan. Perusahaan juga dapat mengetahui biaya produksi yang sebenarnya dan dapat melakukan perbaikan pada proses produksi yang tidak efisien. Oleh karena itu, perusahaan harus memahami cara menghitung harga pokok produksi dengan benar dan melakukan persiapan yang matang sebelum melakukan perhitungan.