Mencari pekerjaan merupakan langkah penting dalam membangun karier. Salah satu tahapan dalam mencari pekerjaan adalah membuat surat lamaran kerja yang benar. Surat lamaran kerja merupakan salah satu dokumen penting yang akan menjadi penentu apakah kita akan dipanggil untuk wawancara atau tidak. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara membuat surat lamaran kerja yang benar agar memiliki kesempatan yang lebih besar untuk diterima.
Persiapan Surat Lamaran Kerja
Sebelum mulai menulis surat lamaran kerja, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Pertama, carilah informasi mengenai perusahaan yang akan kita lamar. Ketahui visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan tersebut agar bisa menyesuaikan surat lamaran dengan budaya perusahaan. Kedua, pelajari posisi yang ingin kita lamar. Pahami secara detail tugas dan tanggung jawab yang harus diemban, serta kemampuan yang dibutuhkan. Persiapan ini akan membantu kita dalam menyusun surat lamaran yang tepat sasaran.
Struktur Surat Lamaran Kerja
Surat lamaran kerja umumnya terdiri dari tiga bagian utama, yaitu pembukaan, isi, dan penutup. Pembukaan berfungsi untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan tujuan kita dalam melamar pekerjaan. Sementara itu, isi surat lamaran kerja berisi tentang pengalaman kerja, pendidikan, dan kualifikasi lain yang relevan dengan posisi yang dilamar. Terakhir, penutup digunakan untuk mengucapkan terima kasih dan mengajukan harapan untuk dapat mengikuti tahapan seleksi lebih lanjut.
Pembukaan Surat Lamaran Kerja
Pada bagian pembukaan, tuliskan salam pembuka sesuai dengan keadaan. Jika mengetahui nama penerima surat, gunakanlah salam pembuka yang formal seperti Bapak/Ibu atau Yth.. Namun, jika tidak mengetahui nama penerima surat, dapat menggunakan salam pembuka yang umum seperti Halo atau Selamat pagi. Setelah salam pembuka, tuliskan kalimat perkenalan diri yang singkat dan jelas. Sebutkan nama, umur, pendidikan terakhir, dan posisi yang dilamar.
Isi Surat Lamaran Kerja
Bagian isi surat lamaran kerja merupakan bagian yang paling penting. Di dalamnya, kita perlu menjelaskan mengapa kita cocok untuk posisi tersebut. Tuliskan pengalaman kerja yang relevan, pendidikan, dan kualifikasi lain yang dimiliki. Sertakan juga prestasi atau proyek yang pernah kita kerjakan yang bisa membuktikan kemampuan kita. Pastikan untuk menjelaskan secara singkat dan jelas agar tidak membuat pihak perusahaan bosan membacanya.
Penutup Surat Lamaran Kerja
Bagian penutup surat lamaran kerja digunakan untuk mengajukan harapan dan mengucapkan terima kasih. Sampaikan harapan untuk dapat mengikuti tahapan seleksi lebih lanjut dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik jika diberikan kesempatan. Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan serta sertakan salam penutup yang sopan seperti Hormat saya atau Salam hormat.
Kesalahan yang Harus Dihindari
Dalam membuat surat lamaran kerja, terdapat beberapa kesalahan yang sering dilakukan dan harus dihindari. Pertama, hindari menulis surat lamaran yang terlalu panjang. Usahakan untuk menyampaikan informasi dengan singkat dan jelas agar pihak perusahaan tidak bosan membacanya. Kedua, jangan mencantumkan informasi yang tidak relevan dengan posisi yang dilamar. Fokuslah pada pengalaman kerja, pendidikan, dan kualifikasi yang memang dibutuhkan oleh perusahaan.
Tips Menulis Surat Lamaran Kerja yang Efektif
Agar surat lamaran kerja yang kita buat lebih efektif, ada beberapa tips yang bisa diikuti. Pertama, gunakan bahasa yang sopan dan formal. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu santai atau slang. Kedua, perhatikan tata bahasa dan tanda baca. Pastikan surat lamaran terlihat rapi dan mudah dibaca. Terakhir, jangan lupa untuk melakukan proofreading sebelum mengirimkan surat lamaran. Periksa kesalahan penulisan atau ketidaksesuaian informasi yang dapat merusak kesan pertama kepada pihak perusahaan.
FAQ 1: Apakah perlu menulis riwayat hidup dalam surat lamaran kerja?
Tidak perlu. Surat lamaran kerja dan riwayat hidup merupakan dua dokumen terpisah. Riwayat hidup umumnya berisi informasi yang lebih detail tentang pengalaman kerja, pendidikan, dan kualifikasi lainnya. Namun, jika pihak perusahaan meminta untuk melampirkan riwayat hidup, pastikan untuk menyertakannya.
FAQ 2: Berapa lama surat lamaran kerja yang dibuat harus?
Idealnya, surat lamaran kerja sebaiknya tidak terlalu panjang. Usahakan untuk menyampaikan informasi dengan singkat dan jelas dalam satu halaman. Pihak perusahaan biasanya tidak memiliki waktu banyak untuk membaca surat lamaran yang terlalu panjang.
FAQ 3: Haruskah mencantumkan gaji yang diharapkan dalam surat lamaran kerja?
Tidak ada aturan yang mengharuskan untuk mencantumkan gaji yang diharapkan dalam surat lamaran kerja. Namun, jika pihak perusahaan meminta untuk mencantumkannya, berikanlah rentang gaji yang realistis sesuai dengan pengalaman dan kualifikasi yang dimiliki.
Dalam kesimpulan, membuat surat lamaran kerja yang benar merupakan langkah penting dalam mencari pekerjaan. Persiapkan diri dengan baik sebelum menulis surat lamaran, gunakan struktur yang tepat, hindari kesalahan yang umum dilakukan, dan ikuti tips-tips agar surat lamaran lebih efektif. Semoga dengan surat lamaran yang baik, kita dapat memperoleh kesempatan untuk mengikuti tahapan seleksi lebih lanjut dan meraih pekerjaan yang diinginkan.
Sumber:
https://www.karir.com/artikel/7-langkah-membuat-surat-lamaran-kerja-yang-benar
https://duniaquer.com/cara-membuat-surat-lamaran-kerja-yang-benar/
https://www.qerja.com/career-resources/tips-surat-lamaran-kerja